Sebagaimana
kita tahu bahwa uang menyebar secara tidak merata di masyarakat.
Sehingga ada yang kelebihan uang, yang biasa disebut dengan kaya.
Dan ada yang kekurangan uang, yang biasa disebut dengan miskin. Hal ini
terjadi karena masyarakat tidak mempunyai kesempatan dan kemampuan yang
sama untuk memperoleh uang tersebut.
Dan masyarakat
biasanya tidak membutuhkan banyak uang dalam kehidupan mereka, baik itu
yang kaya maupun yang miskin. Untuk memenuhi kebutuhan hidupnya
sehari-hari, masyarakat hanya membutuhkan sedikit dari uang yang mereka
miliki. Meskipun ada masyarakat yang mempunyai kelebihan uang, tidak
mungkin mereka menggunakan semuanya saat itu juga, mereka pasti akan
membelanjakan uangnya secara bertahap.
Bahkan sebelum
uang itu habis, mungkin mereka sudah mendapatkan uang lagi dari
pekerjaan mereka. Memang kadang pada saat-saat tertentu ada masyarakat
yang menginginkan suatu barang yang membutuhkan banyak uang, misal rumah atau mobil. Namun tidak setiap hari atau setiap saat. Uang yang menganggur atau tidak terpakai itulah yang biasa disebut dengan Uang Bebas.
Di masyarakat
hampir semua orang, pada saat tertentu, memiliki uang bebas. Dan secara
akumulasi, seluruh uang bebas yang ada di masyarakat sangatlah banyak.
Lalu muncul suatu pertanyaan :
“JIKA ADA BEGITU BANYAK UANG BEBAS DI MASYARAKAT, MENGAPA ADA BANYAK ORANG YANG KEKURANGAN UANG…?”
Ternyata, masalahnya adalah uang bebas tersebut tersebar tidak merata diantara
orang-rang yang ada di masyarakat. Orang-orang yang ada di dalam
masyarakat memiliki uang bebas dalam jumlah yang berbeda-beda, dan pada
waktu yang berbeda pula, serta tidak ada suatu mekanisme tertentu untuk mengelola dan memanfaatkan uang bebas tersebut demi kesejahateraan bersama.
Seharusnya ada
suatu mekanisme dalam masyarakat yang mengelola uang bebas tersebut
agar tidak menganggur dan bermanfaat untuk kesejahteraan bersama,
sehingga tidak ada lagi orang yang kekurangan uang. Dan ternyata hal
seperti itu telah sejak dulu dipelajari dan diketahui persis oleh para Bankir,
sehingga mereka berusaha untuk mengumpulkan uang bebas yang ada di
masyarakat tersebut lalu mendistribusikannya kepada masyarakat yang
kekurangan uang dalam bentuk hutang.
Dan saat ini, sistem keuangan kita telah DIMONOPOLI oleh PERBANKAN. Bank
mengumpulkan uang bebas masyarakat lalu menghutangkannya kembali kepada
masyarakat. Dapat kita lihat, bahwa ternyata bank hanyalah PERANTARA.
Bank ternyata tidak menyimpan uang bebas masyarakat, tapi justru
meminjamkannya kembali kepada masyarakat yang kekurangan dan menarik
bunga.
Lihatlah,
ternyata selama ini perbankan tidak menyimpan uang kita, mereka justru
menghutangkan uang itu kepada masyarakat lain yang membutuhkan. Lebih
jauh lagi, mereka meminjamkan uang bebas masyarakat tersebut kepada
pemerintah, yang selama ini dikenal dengan HUTANG NASIONAL.
Yang pada gilirannya nanti, hutang tersebut harus dibayar oleh
masyarakat lewat pajak. Bayangkan, uang bebas masyarakat dikumpulkan
oleh bank lalu dihutangkan kepada masyarakat lagi, baik lewat pemerintah
maupun secara langsung. Jadi, sebenarnya anda memberikan uang anda ke
bank, lalu bank menghutangkan uang anda itu kepada anda. Kaget? Tapi
itulah kenyataannya, bahkan masyarakat harus membayar hutang atas
uangnya sendiri itu plus bunga.
Ternyata selama ini bank menggunakan rumusan Fractional Reserve Banking 1:9. Dimana 10% uang bebas masyarakat yang ada di bank digunakan sebagai CADANGAN WAJIB,
kalau-kalau ada masyarakat yang akan mengambil uangnya dari bank.
Ternyata selama ini, uang tunai yang ada di brankas dan di seluruh ATM hanya 10% dari seluruh uang bebas yang ada di bank.
Sedangkan yang 90% mereka sebut sebagai kelebihan cadangan.
Dan yang 90% ini tidak ada brankas bank, mereka meminjamkan yang 90%
ini kepada masyarakat, perusahaan, dan pemerintah. Jika seluruh
masyarakat mengambil uangnya dari bank, maka bank pasti akan bangkrut.
Jangankan seluruhnya, cukup 20% saja dari uang bebas yang ada di bank
diambil oleh masyarakat secara serentak, maka bank pasti akan collapse,
bangkut, SCAM.
Oleh karena itulah, pada bulan Juni
2012 Sistem Unik MMM diciptakan oleh Sergey Mavrodi dari Rusia untuk
mengelola uang bebas yang ada dalam masyarakat tanpa perantara. Dalam
sistem MMM digunakan suatu mekanisme yang lebih baik daripada yang
digunakan oleh perbankan. MMM akan mengumpulkan uang bebas masyarakat
dan mendistribusikannya secara gratis dan merata, dalam BENTUK BANTUAN, BUKAN HUTANG. Ingat sekali lagi dalam BENTUK BANTUAN, BUKAN HUTANG. Semua partisipan akan mendapatkan profit secara merata dari jaringan semacam ini. Jaringan ini murni skema piramida keuangan.
Jika anda
mempelajari sistem kerja institusi keuangan modern yang ada saat ini,
maka anda akan tahu bahwa ternyata semua institusi keuangan yang ada
merupakan skema piramida. Seluruh bank, perusahaan asuransi, dana
pensiun, dan seluruh mata uang yang ada di dunia ini adalah SKEMA PIRAMIDA, termasuk Rupiah. Semua institusi tersebut bekerja dengan cara yang sama yaitu dengan SKEMA PIRAMIDA.
Mereka membayar seseorang dengan uang dari orang lain yang telah mereka
kumpulkan. Dan MMM melakukan hal yang sama pula. Perbedaannya adalah,
bahwa MMM mengatakannya secara terbuka dan mendistribusikan uang bebas
secara GRATIS DALAM BENTUK BANTUAN.
Berbeda dengan bank yang mendistribusikannya dalam bentuk HUTANG & MENARIK BUNGA.
Standar skema keuangan piramida sudah ada sejak berabad-abad yang lalu.
Sekali lagi, seluruh bank, perusahaan asuransi, dana pensiun, atau
bahkan mata uang yang ada di dunia ini, semua adalah skema piramida. Dan
semua itu beroperasi secara legal selama bertahun-tahun, bahkan berabad-abad.
Saat ini, sebagian besar orang di dunia ini terlilit oleh hutang baik itu berupa kredit
perbankan, KPR, leasing, dan lain-lain. Dan hutang ternyata digunakan
sebagai media untuk menguasai dan memperbudak masyarakat. Kita semua
bekerja keras semampu kita seumur hidup, namun belum juga merdeka.
Masyarakat masih tetap seperti budak di jaman dulu. MASIH ADA TUAN & BUDAK. Hanya saja, belenggu perbudakan modern tidak terbuat dari logam lagi, tapi menggunakan sistem keuangan.
Saat ini,
institusi keuangan, yaitu bank, bisa dengan mudah menguasai masyarakat,
bahkan pemerintah. Selama ini bank menjanjikan kehidupan yang baik, jika
saja masyarakat memberikan uangnya kepada bank. Namun ternyata, bank
dengan sistem riba uang hutangnya & fractional reserve justru
membuat masyarakat dan pemerintah terlilit hutang. Hal ini berbeda
dengan MMM, sistem MMM berdasarkan kejujuran dan kepercayaan antar
partisipan. MMM tidak memberikan jaminan apapun pada masyarakat. Satu-satunya jaminan yang ada adalah kepercayaan masyarakat terhadap sistem MMM. MMM tidak menipu dan tidak menyembunyikan kenyataan yang ada.
Sistem MMM
benar-benar berlawanan dengan perbankan yang ada saat ini beserta mata
uang dunia. Perbankan menjanjikan jaminan kepada para nasabahnya. Namun,
sebagaimana telah kita ketahui, bahwa ternyata tidak ada satupun
institusi keuangan yang dapat bertahan saat terjadi krisis keuangan
global.
Jadi, sebelum anda memutuskan untuk berpartisipasi dalam sistem MMM, Saya sampaikan sekali lagi bahwa MMM ADALAH PIRAMIDA KEUANGAN…!!!
Jika hingga
saat ini, anda masih berfikir bahwa bank bukanlah piramida keuangan,
anda salah. Jika anda berfikir bank adalah tempat yang aman untuk
menyimpan uang anda mengapa pemerintah membentuk LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN untuk melindungi uang anda ?.
Jika bank
adalah tempat yang aman dan mampu memberikan jaminan bagi uang anda,
pasti tidak dibutuhkan lembaga pemerintah untuk menjamin uang anda.
Dibentuknya LPS, berarti menunjukkan dengan jelas bahwa BANK ADALAH TEMPAT YANG BERESIKO untuk menyimpan uang anda.
Lihatlah,
selama ini bank hanya mau memberikan profit maksimum 10% pertahun.
Padahal bank sebenarnya bisa memberikan profit yang besar kepada para
nasabahnya. Namun mereka lebih suka menghutangkan uang bebas yang telah
mereka kumpulkan demi kepentingan dan keuntungan mereka.
Sedang sistem
MMM memberikan profit mencapai 30% perbulan dari deposit anda. Bank
selama ini telah memperbudak dan menipu masyarakat dengan sistem riba uang hutangnya, sedangkan MMM mendistribusikan seluruh uang bebas partisipan dalambentuk bantuan.
Dan karena
perbankan telah berhasil memonopoli uang bebas masyarakat, maka disini
MMM menggunakan suatu sistem yang unik. Yaitu memanfaatkan fasilitas
dan jaringan keuangan perbankan yang sudah ada, untuk digunakan sebagai
sarana pendistribusian uang bebas partisipan dalam bentuk bantuan. Jadi
MMM tidak perlu membuat satu rekening pusat untuk mengumpulkan uang
bebas partisipannya. Seluruh uang bebas partisipan sudah dikumpulkan
oleh bank. Dan seluruh jaringan sistem keuangan telah disediakan oleh
perbankan.
Website MMM hanyalah digunakan sebagai media
jaringan dana sosial untuk mempertemukan masyarakat yang akan saling
memberi bantuan. Tidak ada transaksi keuangan dalam website. Tidak ada
transaksi keuangan yang memindahkan dana dari partisipan ke rekening
pengelola MMM, karena MMM tidak punya rekening. Seluruh transaksi
keuangan dalam sistem MMM dilakukan langsung antar partisipan yang
bersangkutan dengan menggunakan rekening perbankan masing-masing
partisipan.
Sehingga uang
bebas masyarakat yang terkumpul di bank, tidak hanya akan dimanfaatkan
oleh bank. Akan tetapi juga bermanfaat bagi masyarakat secara langsung,
karena didistribusikan oleh MMM dalam bentuk bantuan antar partisipan.
Setelah kita mempelajari sejarah munculnya sistem MMM ini mari selanjutnya kita pelajari bagaimana SISTEM MMM itu berjalan.
Setelah kita mempelajari sejarah munculnya sistem MMM ini mari selanjutnya kita pelajari bagaimana SISTEM MMM itu berjalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar